Powered By Blogger

Minggu, 04 Oktober 2015

This is Tabuhan Island

Tabuhan Island, yah kata-kata itu selalu membekas di dalam fikiran saya, sebuah pulau yang sangat cantik yang ada di selat bali. Pulau tak berpenghuni yang di jadikan ajang internasional kiteboarding bulan lalu, ingin sekali rasanya bisa datang ke pulau itu dan akhirnya pun keturutan juga. Tanggal 25 september kemarin saya, viky, hidayat dan rizal berencana untuk datang kesana, pukul 7 malam kami berangkat dari pasuruan, tak lupa kami berempat mengucapkan bismillah sebelum berangkat.

Perjalanan malam hari pertama saya tentunya, kami berangkat dg santai, pukul 10 malam kami berempat rehat sejenak di pantai pasir putih situbondo untuk rehat dan memakan bekal yg kami bawa. Waktu itu kami barengan dg anak persami tapi tak tahu dari sekolah mana karena waktu saya tanya mereka pake logat madura dan saya pun tak mengerti sama sekali, hehehehe.

Tak lupa kami pun juga eksis waktu istirahat sambil mengeluarkan bekal kami






pukul 23.30 kami berempat kembali melanjutkan perjalanan, perlu di ingat untuk berhati-hati bila sudah sampai di perbatasan situbondo dan banyuwangi karena disana sangat rawan, usahakan sebelum sampai di perbatasan tersebut istirahat kalian sudah cukup. Tujuan pertama kami di masjid di depan pelabuhan ketapang untuk rehat sejenak dan kami pun sampai disana pukul 01.30 pagi, kami putuskan rehat sampai shubuh.



setelah sholat shubuh kami mencari makan dulu, dan tak di sangka di belakang tempat kami makan tadi memiliki pemandangan yg menakjubkan, airnya pun juga sangat jernih. Tak lupa lagi saya dan teman saya eksis foto, hehehehe



Setelah makan kami berempat melanjutkan perjalanan kami, sampainya di pantai bangsring kami memesan perahu untuk menyebrang ke pulau tabuhan. Ingat meeting point sebelum menyebrang ke tabuhan island yaitu di pantai bangsring, pantai ini terletak sebelum pantai watu dodol.

Setelah deal dengan harganya, kami berempat pun menyabrang ke tabuhan island, pengalaman seru kami pun di mulai 





dan ini dia keindahan tabuhan island, hehehehe








Sekian dulu ya sob cerita perjalanan kami, next time akan kami ceritakan pengalaman kami yang sangat menyenangkan. Wassalamualaikum wr. wb

Kamis, 17 September 2015

Sumber Pitu Pujon Waterfall

Assalamualaikum Wr. Wb. sobat, ketemu lagi nih, masih sama seperti sebelumnya, perjalanan saya kali ini tentang air terjun lagi, tapi kali ini Sumber Pitu Pujon Waterfall. Maklum kalau perjalanannya cuma sehari saya ambil wisata air terjun saja. Pukul menunjukkan pukul 07.00 pagi, masih tetap bersama teman saya bernama viky, kami akan melakukan perjalan ke daerah Pujon Batu Malang, perbatasan antara Malang dan Kediri.

Untuk rute sendiri sangat mudah sob, tinggal ikuti saja arah petunjuk jalan ke arah Coban Rondo Malang di google maps karena searah. Nanti kalian akan ketemu dengan pertigaan yang di tengah-tengah jalan ada patung sapi, kalau dari arah malang coban rondo belok kiri, sumber 7 belok kanan, setelah patung sapi itu sekitar 100-200 meter ada tukang ojek, nah di samping pangkalan tukang ojek itu ada gang masuk dusung tulungrejo, dari situ tanya saja warga sekitar.

Setelah sampai di loket kita nanti akan membayar retribusi tiket sebesar 10rb per orang, kalau sobat naik sepeda motor bisa melanjutkan naik ke parkir atas, karena tempat pembelian tiket tersebut merupakan parkir bawah. Setelah samapi di parkir atas kita nanti akan melanjutkan trekking selama hampir 2 jam tapi di jamin trekking gak bosen karena pemandangannya bagus banget sob, oh ya saran saya kalau trekking mending pake celana pendek saja soalnya lebih simpel dan gak pake alas kaki juga.

Ini nih pemandangan waktu kami berdua melakukan trekking 






Sebelum kita sampai di lokasi air terjun sumber pitu, nanti kita akan ketemu sama air terjun sumber siji dulu sob.



Setelah sumber siji terlewati baru kita sampai di tujuan utama yaitu air terjun sumber pitu.





Sekian dulu ya sob cerita perjalanan saya kali ini, next time Insya Allah saya kan mengunjungi Kapas Biru Waterfall dan Goa Tetes Waterfall. Wassalamualaikum Wr. Wb.

Madakaripura Waterfall

Assalamualaikum wr. wb. sobat, lama gak update perjalanan lagi nih. Kali ini saya akan menceritakan perjalanan ke air terjun madakaripura yang tepatnya berada di kabupaten probolinggo, Waktu menunjukkan pukul 08.00 pagi, saya dan teman saya bernama viky memulai perjalanan ini, rutenya mudah kok sobat, tinggal ikuti saja rute ke gunung bromo dari probolinggo, nanti sebelum bromo ada plakat menuju air terjun madakaripura.

Air terjun Madakaripura terkenal karena merupakan tempat terakhir persemedian Patih Gajah Mada, jlannya juga mudah kok gak terlalu sulit. Sebelum memasuki pintu gerbangnya nanti kita di tarik 5rb per orang untuk biaya tiket masuk, setelah sampai di pintu gerbang nanti kita akan di tarik lagi biaya parkir sebesar 3rb rupiah.

Oh ya lupa sebelum memarkir sepeda bilang sama tukang parkirnya kalau mau nyuci sepeda sekalian yang bersih, soalnya orang" sana kalau nyuci seenaknya saja mas, jadi mending di bilangin seperti itu ja dulu dan nati pas pulang akan di tarik 5rb buat biaya nyuci sepeda.

setelah memarkir sepeda nanti kita harus trekking dulu sob sekitar 1km, jalannya udah enak kok udah di aspal, pas itu kami berangkatnya kurang pagi jadinya rame deh. Nih uodate foto-foto kami waktu disana.







Nah itu sob update perjalanan kami, tapi sebelum pulang jangan lupa mampir di warung Pak Sholeh ya buat ngisi perut, hehehe.




Sekian dulu ya sob kisah perjalanan saya kali ini, next time waterfall selanjutnya ya, Wassalamualaikum Wr. Wb.

Jumat, 07 Agustus 2015

Pantai Sanggar dan Pantai Pathuk Gebang Tulungagung

Assalamualaikum wr. wb. sobat, kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya selanjutnya di tulungagung yang terkenal dengan keeksotisan pantai selatannya. Trip kali ini saya ke pantai yaitu pantai sanggar dan pantai pathuk gebang.

Perjalanan ini sebenarnya terbilang ndadak se karena saya ngabari teman" saya sehari sebelum keberangkatan, jadi ya agak semrawut persiapannya hehehe. Pukul 5 pagi saya, laili, alif dan rizal berangkat dr bangil sedangkan bambang, mubin, hikmah dan sholeh berangkat dr pasuruan dg pasangannya masing", cuma saya yg tak ada pasangannya huhuhu. Kami kumpul di pertigaan purwosari pukul 6 pagi.

Untuk rute menuju pantai sanggar sobat gak perlu khawatir karena di google maps sudah ada jadi tinggal mengikuti arah maps saja dan persiapkan kondisi kendaraan sobat dg baik karena medan ke pantai ini sangat berat dan banyak lubang" jalan yg agak dalam tp semua itu terbayar dg keindahan pantai yg begitu luar biasa bagusnya. Sebelum saya dan teman" sampai di tujuan kami sempat berhenti di blitar dulu untuk jemput teman laili yg berjumlah 3 orang.

pukul 12.30 siang kami sampai di lokasi yg harus kami capai dg susah payah tapi semua itu memang sebanding dg keindahannya. Sebelum kami menceburkan diri ke laut kami mengisi perut dulu yg sudah sangat lapar padahal ya waktu di rumah teman laili yg di blitar wez " nyelep " jajan hari rayane yg masih banyak hehehe. Berikiut nih foto" kami di pantai sanggar.

Ada yg lagi lapar nih rupanya hahaha



Yang lagi belajar pre wedding hahaha


ada juga yg lagi pdkt nih hahahaha


yang lagi eksis pun juga ada hehehe


terutama ini nih laili n friend yg ngebet pgn renang padahal di rumah udah ada kamar mandi, kalau pgn asin ya tinggal taburin garam hehehe




 seng belakang sendiri ulaopo iku, ndolek batu akik paling hahahaha.

Nah untuk ke pantai pathuk gebang kita membutuhkan cukup tenaga untuk trekking menuju pantai gebang, ikuti saja papan menuju pantainya dg tulisan " kalau bernyali mendakilah ". Tapi memang pantainya sangat indah terutama pemandangan tebingnya.



 ada juga pasangan serasinya nih hehehe, asline sholeh iku gak kuat mendaki berhubung ada tunangannya nguat"no wez hahahaha





Cukup sekian dulu ya sobat cerita perjalanan saya kali ini, InsyaAllah tujuan saya selanjutnya adalah di banyuwangi yang mempunyai julukan sunrise of java, tempat ini masih alami dan butuh perjuangan untuk sampai kesana. Julukannya miniatur raja ampatnya banyuwangi hehehe, tunggu cerita saya selanjutnya Wassalamualaikum wr. wb.